Trump Ancam Iran: Lebih Banyak Kematian Brutal Menanti, Jangan Telat!

15 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump blak-blakan melontarkan ancaman kepada Iran yang baru dihantam serangan rudal Israel pada hari Jumat, 13 Juni 2025, waktu setempat. Dia mendesak Iran segera membuat kesepakatan. 

Hal itu disampaikan Trump lewat unggahan di akun media sosialnya, Truth. Dilansir AFP, dalam unggahannya itu, Trump mengomentari gempuran serangan udara Israel yang menghantam dan menyerang 100 target di Iran. 

Serangan itu menewaskan tokoh-tokoh senior Iran, termasuk Kepala Angkatan Bersenjata dan ilmuwan nuklir papan atas. Iran menyebut serangan Israel itu sebagai deklarasi perang.

"Saya memberi Iran kesempatan demi kesempatan untuk membuat kesepakatan," tulis Trump mengomentari serangan tersebut, dikutip dari AFP, Sabtu (14/6/2025).

Dia menambahkan, Israel memiliki banyak senjata berkat AS. Dan, Israel tahu cara menggunakannya. 

"Telah terjadi kematian dan kehancuran besar, tetapi masih ada waktu untuk mengakhiri pembantaian ini, dengan serangan berikutnya yang sudah direncanakan bahkan lebih brutal," katanya.

"Iran harus membuat kesepakatan, sebelum tidak ada lagi yang tersisa. LAKUKAN SAJA, SEBELUM TERLAMBAT," tambahnya lagi.

Sebelumnya, Trump kepada Fox News mengaku sudah mengetahui rencana penyerangan Israel itu. Dengan menekankan, Teheran tidak boleh memiliki bom nuklir. 

Namun sebelumnya di hari Kamis, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyampaikan, AS tidak terlibat dalam rencana serangan terhadap Iran. AS, sambungnya, memprioritaskan perlindungan pasukannya di Iran. 

"Saya tegaskan, Iran jangan menargetkan kepentingan atau personel AS," ucapnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perang Baru Arab di Depan Mata, Israel Ancam Negara Ini Bakal Tamat

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |