Tak Semua Orang Tahu, Ternyata Ini Penguasa Pemilik Hotel di Jakarta

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis hotel tengah terpuruk, namun konglomerat di balik industri ini tetap agresif untuk memperluas jaringan dan memperbanyak asetnya. Dari riset Colliers, jaringan internasional terus memegang pangsa pasar yang signifikan, namun operator domestik juga telah memperkuat posisi mereka.

"Artotel Group, khususnya, telah mengejar strategi pertumbuhan pascapandemi yang agresif, menyelesaikan akuisisi Dafam, Kyriad, dan Milestone Pacific Hotel Group (MHPG) pada tahun 2025. Artotel sekarang mengelola setidaknya 12 hotel di seluruh segmen bintang tiga hingga lima di Jakarta," tulis Colliers dalam riset Q-1 2025.

Artotel menjadi satu-satunya grup hotel yang memiliki jaringan belasan atau dua digit hotel sekaligus di Jakarta, sedangkan grup hotel lain 'hanya' memiliki 1 digit hotel.

"Di posisi kedua ada Ashley Hotel Group dan Archipelago International, yang masing-masing mengoperasikan minimal delapan properti dalam klasifikasi bintang yang sama," tulisnya.

Sedangkan Santika Hotels & Resorts yang memiliki nama besar justru 'hanya' memiliki 3 hotel di Jakarta, jumlah yang sama dengan jaringan Metropolitan Golden Management.

Persaingan para konglomerat hotel itu makin ketat setelah adanya penambahan jumlah kamar hotel di tahun ini. Setelah basis data diperbarui awal tahun ini, Jakarta menyambut hotel bintang 4 baru pada Q1 2025, sehingga total inventaris kota menjadi 47.640 kamar, yang terdiri dari 13.727 kamar hotel bintang 3, 18.667 kamar hotel bintang 4, dan 15.246 akomodasi bintang 5.

"Pada akhir tahun 2025, tiga properti tambahan diharapkan akan dibuka yakni dua hotel bintang 4 dan satu hotel bintang 5," tulis Colliers.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Check-in Hotel Minim Saat Ramadan, Hotel di Jakarta Sepi Lengang

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |