Sebelum CDIA Suspensi, Prajogo Lepas 29,5 Juta Saham

13 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Konglomerat Prajogo Pangestu tercatat melepas 29.546.400 saham Chandra Daya Investasi (CDIA) pada 21 Juli 2025. 

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Chandra Asri Pacific (TPIA) tercatat memiliki 11.264.189.500 saham CDIA atau 9,02% per 20 Juli 2025. Akan tetapi per 21 Juli kepemilikan TPIA berkurang menjadi 11.234.643.100 atau 9%.

Bila mengacu pada data pasar 21 Juli 2025, CDIA ditutup naik hingga batas auto reject atas (ARA) atau 25% ke level 1.215. Dengan asumsi harga tersebut nilai transaksi dari aksi Prajogo melalui TPIA tersebut sebesar Rp 35,89 miliar. 

Lalu setelah aksi Prajogo tersebut, CDIA menutup perdagangan 22 Juli dengan kembali ARA atau naik 25% ke level 1.515.

Sebagai informasi, pada prospektus IPO CDIA, TPIA menggenggam 74.897.620.800 atau 66,67% sebelum resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, kepemilikan TPIA di CDIA berkurang menjadi 74.897.620.800 atau 60%.

Adapun TPIA merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Prajogo Pangestu baik secara langsung maupun melalui Barito Pacific (BRPT) dan Marigold Resources Pte. Total kepemilikan saham pengendali di TPIA sebesar 43,58%. 

Sementara itu, pada hari yang sama Prajogo Pangestu menambah kepemilikan di PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Dia membeli 3 juta lembar saham pada harga Rp 7.944.

Dengan asumsi harga tersebut, Prajogo merogoh kantong sedalam Rp 23,83 miliar. Pembelian saham ini dilakukan saat saham BREN dalam kondisi volatilitas yang cukup tinggi.

Direktur BREN Merly melaporkan bahwa tujuan transaksi saham tersebut dilakukan untuk investasi pribadi dengan status kepemilikan saham secara langsung.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Anak Usaha TPIA Ambil Alih Saham Marina Indah Maritim 2,67 Juta Lembar

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |