Rupiah Ditutup Menguat, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp 16.185

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dariRefinitiv,nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (1/7/2025) ditutup menguat pada posisi Rp16.185/US$ atau naik 0,28%.

Penutupan hari ini menunjukkan perlawanan rupiah terhadap dolar AS setelah kemarin Senin (30/6/2025) rupiah ditutup melemah 0,19% pada level Rp16.230/US$.

Penguatan nilai rupiah hari ini sejalan dengan indeks dolar AS (DXY) yang mengalami pelemahan sebesar 0,18% ke level 96,69 per pukul 15:00 WIB.

Dolar Amerika Serikat melemah tipis karena ketidakpastian atas upaya senat AS untuk meloloskan rencana fiskal dan belanja Presiden Donald Trump membebani sentimen pasar, mendorong investor untuk melakukan diversifikasi di tengah perpecahan internal partai dikutip dari reuters.

Kritik terbaru Trump terhadap Federal Reserve dan ketuanya, Jerome Powell, menambah tekanan terhadap dolar AS, memicu kekhawatiran tentang independensi dan kredibilitas bank sentral Amerika Serikat tersebut.

Dari dalam negeri, BPS baru saja mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2025 yang mencatatkan surplus sebesar US$4,30 miliar atau 61 bulan secara beruntun. Dengan surplus nya neraca dagang ini menjadi faktor penguatan nilai tukar rupiah, hal ini karena ketika terjadi surplus neraca dagang artinya ekspor lebih besar dibandingkan impor, maka permintaan rupiah akan meningkat karena banyak perusahaan asing yang mencari rupiah untuk pembayaran. 

Selain itu, S&P Global juga mengumumkan Data Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia bulan Juni. Hasilnya menunjukkan PMI manufaktur Indonesia Kembali mengalami kontraksi di 46,9. Ini adalah ketiga kali dalam tiga bulan beruntun PMI mencatat kontraksi.

Data-data ini akan menjadi indikator penting bagi investor dalam menilai arah kebijakan moneter Bank Indonesia ke depan. Selain itu, sejumlah kebijakan awal dari pemerintahan Prabowo Subianto juga diharapkan menjadi katalis positif yang bisa mendukung kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Rupiah Ambruk ke Rp16.635 per USD, Dekati Level Saat 1998

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |