Ramai-ramai Korporasi Terbitkan Obligasi, Mana Paling Menarik Dibeli?

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa pekan terakhir, pasar surat utang korporasi Indonesia kembali diramaikan dengan sederetan penawaran obligasi dan sukuk yang bisa menjadi alternatif investasi menarik bagi investor ritel maupun institusi.

Dari data yang dihimpun CNBC Indonesia Research, setidaknya ada lebih dari 15 penerbit yang meluncurkan obligasi dan sukuk dengan tenor, indikasi kupon, serta rating yang beragam, memberikan opsi yang cukup luas tergantung preferensi risiko dan return.

Dari sisi rating, mayoritas penerbit membawa predikat tinggi, mulai dari idAAA hingga idAA+. Beberapa nama dengan peringkat tertinggi, yaitu idAAA dari Pefindo, datang dari sektor keuangan seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Sarana Multigriya Finansial, dan PT Mandiri Tunas Finance.

Menariknya, tenor yang ditawarkan oleh emiten-emiten dengan rating tertinggi ini cenderung berada di kisaran 1 hingga 5 tahun, dengan indikasi kupon berada di rentang 6,15% hingga 7,15% per tahun. Sebagai contoh, Obligasi Berkelanjutan VII Mandiri Tunas Finance menawarkan kupon hingga 7,15% untuk tenor 5 tahun, dengan rating idAAA, menjadikannya salah satu yang paling solid dari sisi profil risiko.

Namun, bagi investor yang mencari yield lebih tinggi dan bersedia menoleransi risiko lebih besar, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Eagle High Plantations patut dilirik. Instrumen ini menawarkan indikasi kupon hingga 11,00% untuk tenor 3 tahun, meski dengan rating yang lebih rendah di level idA- dari Pefindo. Begitu pula dengan Obligasi Berkelanjutan I Wahana Inti Selaras yang menawarkan kupon maksimum 9,50% untuk tenor 5 tahun, dengan rating A(idn) dari Fitch.

Sementara itu, segmen sukuk juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Contohnya, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp & Paper Mills yang menawarkan kupon hingga 10,50% dan rating idA+(sy). Hal ini mencerminkan minat korporasi untuk mengakomodasi investor yang membutuhkan instrumen berbasis syariah.

Secara umum, untuk investor konservatif yang mengutamakan keamanan modal, instrumen dengan rating idAAA seperti yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia, Sarana Multigriya Finansial, dan Mandiri Tunas Finance bisa jadi prioritas utama, dengan kupon tetap kompetitif di atas 6% per tahun.

Namun, bagi investor yang lebih agresif, kombinasi antara rating menengah dan kupon tinggi seperti yang ditawarkan Eagle High Plantations maupun OKI Pulp & Paper Mills, memberikan peluang menarik untuk meningkatkan imbal hasil portofolio.

Sebagai catatan tambahan, semua penawaran ini umumnya memiliki minimum pemesanan sebesar Rp5 juta dengan kelipatan yang sama, serta pembayaran kupon yang dilakukan setiap tiga bulan. Target penerbitan bervariasi, dari Rp100 miliar hingga Rp5 triliun. Berikut daftarnya dan jadwal panawaran yang bisa kamu catat :

CNBC INDONESIA RESEARCH 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |