Putin Mau Bertemu Zelenskiy di Turki, Trump Lagi di Arab Minta Ikut

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin bergabung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam perundingan perdamaian di Istanbul, Turki.

Trump mengungkapkan keinginannya untuk "diajak" dalam negosiasi antara Putin dan Zelenskiy sebelum berangkat dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

"Saya punya banyak sekali jadwal pertemuan, tetapi saya mempertimbangkan untuk terbang ke sana [Istanbul]. Bisa saja, sepertinya. Apa saja bisa terjadi, tapi kita harus membuatnya terjadi. Jangan menganggap remeh Kamis di Turki," kata Trump.

Setelah pernyataan Trump, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio langsung menghubungi mitra mereka di Eropa, termasuk pejabat dari Inggris, Prancis, dan Uni Eropa, untuk mendiskusikan "apa setelah gencatan senjata."

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara dengan Menlu Truki Hakan Fidan. Rusia berulang kali menyatakan rasa terima kasihnya kepada China, Arab Saudi, UEA, dan Qatar atas peran mereka sebagai mediator.

Pertemuan di Turki bakal menjadi kali pertama Zelenskiy dan Putin berjumpa langsung sejak Desember 2019.

Sebelumnya, Ukraina dan sekutu mereka di Eropa menyatakan bahwa Rusia harus menerima gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari untuk menghindari sanksi.

Perang Rusia-Ukraina pecah sejak Putin memerintahkan ribuan pasukan Rusia untuk memasuki wilayah Ukraina pada Februari 2022. Perang tersebut telah memakan korban ratusan ribu tentara dari kedua pihak. Rusia kini mengendalikan seperlima wilayah Ukraina, termasuk Crimea.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bye Perang Rusia-Ukraina, Tangan Kanan Putin: Ada Nego ke Trump

Next Article PD 3 Insyaallah Bisa Batal, Putin Mau Bertemu Trump Bahas AS-Rusia

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |