PT Garam Siap Jadi Operator Utama K-SIGN di Rote Ndao NTT

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garam (Persero) berkomitmen untuk menjadi operator utama dalam pengembangan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose mengatakan PT Garam siap mendukung penuh pembangunan K-SIGN.

"Dukungan ini dilakukan untuk memperkuat industri garam nasional dan memberdayakan potensi lokal," ujar Abraham dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (5/6/2025).

K-SIGN dirancang sebagai pusat produksi dan pengolahan garam terbesar di Indonesia dengan luas total mencapai 13.870 hektare. Proyek ini akan dibangun secara bertahap selama tiga tahun:

• Tahap I (2025): 1.193 hektare
• Tahap II (2026): 9.541 hektare
• Tahap III (2027): 3.135 hektare

Sebagai operator utama, PT Garam akan mengelola kawasan ini secara terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari lahan pegaraman, pembangunan pabrik pengolahan, hingga washing plant.

Target produksi yang dicanangkan mencapai 200 ton per hektare, dengan proyeksi total hingga 2,6 juta ton garam per tahun. Skala ini menjadikan proyek K-SIGN sebagai salah satu tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian garam nasional.

Untuk diketahui, di K-SIGN Abraham mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.Kehadiran Menteri KKP dan pimpinan PT Garam dalam kunjungan ini menjadi penegasan bahwa pemerintah serius dalam mempercepat transformasi industri garam nasional melalui kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi - Petani Sejahtera, Kunci RI Menuju Swasembada Garam

Next Article Kebutuhan Garam 4,7 Juta Ton, Pelaku Industri Siap Optimalisasi Lahan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |