Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mengungkapkan bahwa per April 2025 penjualan listrik mengalami peningkatan hingga 6,8% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan peningkatan penjualan listrik juga tercatat melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang Triwulan I 2025 sebesar 4,84%.
"Nah, sampai dengan April 2025 ini kita mencapai penjualan lebih tinggi 6,8% dari penjualan April di tahun 2024, yang artinya pertumbuhan penjualan listrik masih sangat sehat," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, dikutip Jumat (23/5/2025).
PLN mencatat, hingga April 2025 ini, realisasi penjualan dan pertumbuhan listrik di Indonesia mencapai 104,1 Terawatt/hour (TWh). Angka tersebut lebih tinggi hingga 6,63 TWh atau 6,8% dari penjualan April 2024.
Sedangkan, target penjualan PLN untuk tahun 2025 ini sebesar 325 TWh juga meningkat dari realisasi tahun lalu sebesar 306 TWh.
"Kalau kita melihat bahwa di tahun 2024 kami dari target RKAP hanya sekitar 300 TWh, kami mampu mencapai 306 TWh, artinya 6 TWh beyond RKAP. RKAP adalah Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Tahunan. Kemudian di tahun 2025 ini kami sedikit ambisius, yaitu peningkatan penjualan dari 306 (TWh) menjadi 325 (TWh)," jelasnya.
Sepanjang tahun 2020-2024, PLN mencatat pertumbuhan penjualan listrik yang terus meningkat. Berikut rinciannya:
2020: 243 TWh
2021: 257 TWh
2022: 274 TWh
2023: 288 TWh
2024: 306 TWh
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PLN Startup Day 2025, Sinergi & Inovasi di Era Transisi Energi
Next Article Intip Kesiapan PLN Pasok Listrik Selama Periode Libur Nataru