Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur gas bumi di dalam negeri. Hal itu tercermin dari belanja modal (capex) perusahaan yang 67% nya dialokasikan khusus untuk infrastruktur.
Direktur Komersial PT PGN Ratih Esti Prihatini menyampaikan bahwa pihaknya cukup agresif dalam hal pembangunan infrastruktur.
"Nah PGN ini memang kuat agresif terkait dengan pembangunan infrastruktur. Mostly our budget itu adalah sekitar 67% capex untuk membangun infrastruktur," kata Ratih dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia dikutip Senin (14/7/2025).
Di sisi lain, Ratih menjelaskan PGN memiliki berbagai pendekatan dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari pengembangan mandiri hingga kolaborasi strategis dengan mitra.
Misalnya saja seperti yang dilakukan bersama dengan PLN Energi Primer Indonesia (EPI) untuk proyek infrastruktur gas di Papua Utara dan juga penugasan dari pemerintah.
"Nah yang tadi saya bilang, jadi di daerah Jawa Barat itu memang infrastrukturnya mostly terintegrasi, memang ada pipa-pipa atau transmisi yang memang harus dibangun," ujarnya.
Namun, untuk wilayah tengah dan timur Indonesia, pendekatan beyond pipeline menjadi pilihan utama mengingat tantangan geografis berupa wilayah kepulauan.
"Nah kalau di area timur itu seperti apa? Nah karena memang kepulauan yang the best adalah memakai LNG pada saat ini, dan untuk memenuhi demand biasanya yang paling banyak adalah tentang kelistrikan dan juga smelter," Kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PGN - SBU Transmisi Sumatera-Jawa Stasiun Pagardewa Raih PROPER
