FOTO
(CNBC Indonesia/Chandra Dwi), CNBC Indonesia
20 May 2025 06:10

Kondisi sebuah pertokoan modern terkenal di Kranji, Bekasi, Jawa Barat sepi pengunjung. Tampak toko-toko sepi pembeli bahkan dari pintu masuk pun, tak ada pengunjung yang masuk ke areal pertokoan tersebut. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Senin (19/5/2025), lokasi pertokoan ini cukup strategis di depan jalan utama Pantura dan dekat Stasiun Kranji. Namun ketika masuk ke dalam pertokoan, banyak ruko-ruko yang sudah tutup dan juga pencahayaan cukup gelap terutama di lantai dasar. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Maya, salah satu pedagang seragam sekolah membenarkan kondisi tersebut. Dia mengaku sedih karena tak banyak yang membeli dagangannya meski sekitar satu bulan lagi sudah memasuki kenaikan kelas sekolah. "Kondisi sepi, sudah beberapa tahun, mungkin 3-4 tahunan sudah begini," kata Maya ketika ditemui wartawan CNBC Indonesia, Senin (19/5/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Senada dengan Maya, Imran pedagang sepatu juga bernasib sama di mana pelanggan yang datang sangat sepi. Menurut Imran, penyebabnya adalah pedagang kalah bersaing dengan toko online. "Sepi, sudah sejak Covid-19 lah seperti ini," kata Imran kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Pedagang perhiasan di pertokoan Kranji juga mengatakan sepi pembeli. Padahal beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli emas. "Kami memang menjual emas, tapi dalam bentuk perhiasan, tetapi kami tidak melihat lonjakan pembeli," kata Dian. Pihaknya mengatakan pembeli tidak memadati pertokoan Kranji karena tak jauh dari lokasi tersebut ada pasar tradisional Kranji yang juga menjual emas, sehingga kemungkinan masyarakat membeli emasnya di pasar tersebut, bukan di pertokoan Kranji. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)