Perkuat Industri Kesehatan RI, Mayapada Healthcare Lakukan Hal Ini!

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir mengungkap bahwa tahun ini bakal ada tiga peletakan batu pertama (Ground Breaking) usai firma investasi asal Amerika Serikat (AS), Bain Capital Credit LP melakukan investasi sebesar USD157.

"Tahun ini banyak aktivitas apalagi pada awal tahun kami mendapatkan investas dari AS. Sehingga tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk mengakselerasi," ungkap Jonathan kepada media, Selasa (3/6/2025).

Terbaru, Mayapada Hospital melakukan peletakan batu pertama tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Jaksel). Selain itu, Jonathan juga menjelaskan dalam satu-dua bulan mendatang akan melakukan ground breaking Mayapada Apollo Batam International Hospital. Terakhir ada juga pembangunan ekstensi untuk Mayapada di Surabaya.

Jonathan pun mengapresiasi kerja sama dengan Apollo Hospital yang merupakan rumah sakit swasta terbesar di India.

"Oleh karena itu, akan ada sharing pengetahuan dan tentu saja bisa membuat peningkatan dalam sisi medis, kerja sama klinis, outcome, dan pelayanan kami harapkan bisa lebih baik karena ada berbagai kerja sama di bidang teknologi juga," terang Jonathan.

Kerja sama dengan Apollo Hospital bertujuan untuk penanganan kasus-kasus kesehatan yang advance dan kompleks bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kerja sama tersebut memungkinkan dokter dan paramedis asing untuk praktik di kawasan tersebut. Pada akhirnya, para dokter spesialis dan perawat Indonesia dapat bekerja sama dengan pihak Apollo Hospital dalam meningkatkan keterampilan sekaligus melakukan transfer pengetahuan. Terlebih, Apollo Hospital telah memiliki 75 cabang rumah sakit di India.

Bukan cuma itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM), Jonathan juga menjelaskan akan ada peningkatan secara jangka panjang untuk dokter dan juga perawat. Jonathan tidak menutup kemungkinan mengundang dokter dari luar negeri ke Indonesia ataupun sebaliknya dengan mengirim tenaga medis Mayapada keluar negeri, terutama India.

Adapun soal tantangan, Jonathan tidak memungkiri bahwa ketidakpastian global juga berdampak pada sektor kesehatan. Oleh karena itu, di dalam negeri Mayapada Hospital akan berusaha memastikan keterjangkauan rumah sakit dengan kualitas yang terbaik.

Meski begitu, Jonathan optimis industri kesehatan masih akan bertumbuh apalagi dengan banyaknya rumah sakit yang terus ekpansi. Dia menjelaskan bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang pasar yang lari ke Singapura dan Malaysia akan kembali ke dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Praktikno juga menyambut baik rencana-rencana Mayapada Hospital. Dia menjelaskan rencana ini akan baik untuk menyelamatkan devisa negara dan juga untuk health tourism.

Sekadar informasi, Mayapada Jaksel Tower 3 baru saja memulai pembangunan dengan target selesai dalam dua tahun dan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada Juni 2027 dan tahap dua pada November 2027. Adapun nilai investasi dalam pembangunan ini hingga Rp 1 triliun.

Ke depan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan akan memiliki sejumlah keunggulan terutama di onkologi, kardiologi, orthopedi, dan neurologi. Selain itu, Mayapada Healthcare sedang membangun rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Dana investasi untuk pembangunan rumah sakit tersebut berasal dari kas internal Mayapada Healthcare.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Budi Ungkap 1.436 RS Siap Jalankan Kris di Akhir Tahun

Next Article Video: Dukung TKDN, Produsen Alkes Masih Terkendala Bahan Baku

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |