Penampakan Rafale Vs Jet Tempur Siluman Turki 'Beradu' di Kemayoran

Rafale C pesawat tempur multi-peran buatan Dassault Aviation dari Prancis di pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Rafale C dirancang sebagai pesawat tempur multiperan yang dapat melakukan serangan udara ke darat dan udara ke udara. Varian Dassault Rafale yang dirancang untuk pangkalan darat dan memiliki satu kursi pilot. Pesawat ini memiliki kemampuan manuver yang sangat baik, kecepatan maksimum Mach 1,8, dan dilengkapi dengan berbagai senjata udara-ke-udara dan udara-ke-darat, serta sistem avionik canggih. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Spesifikasi teknisnya meliputi panjang 15,3 meter, lebar sayap 10,9 meter, dan tinggi 5,3 meter. Pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal Mach 1.8 (sekitar 2.222 km/jam) dan memiliki jangkauan hingga 3.700 km dengan tangki bahan bakar eksternal. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pesawat jet KAAN pesawat tempur siluman generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) di pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Jet tempur Turki KAAN menjadi sorotan usai Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Indonesia resmi akan membeli 48 pesawat tempur ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki(

Miniatur pesawat jet tempur generasi ke-5 Kaan turut ditampilkan di area pameran Indonesia Defence 2025. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jet tempur ini juga memiliki kecepatan maksimum sampai 1,8 Mach, dan service ceiling hingga 55.000 kaki, G Limits +9g/-3,5g. KAAN mampu menggunakan rudal dan munisi buatan Turki untuk mengantisipasi ancaman di udara dan dari udara ke daratan. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)