Pelajar Nakal di Bogor Bakal Dikirim ke Barak Militer Yonif 315 Garuda

1 day ago 5

Jakarta -

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan pelajar nakal bakal dikirim ke barak militer di markas Batalion Infanteri 315 Garuda, Gunung Batu, Kota Bogor. Pelajar nakal akan dibina karakter melalui kedisiplinan oleh pelatih TNI.

"Kita meninjau rencana tempat untuk pelatihan pembinaan bagi anak-anak yang membutuhkan bimbingan, terutama yang disebut Pak Gubernur Jawa Barat, anak-anak nakal yang harus dimasukkan ke barak militer," kata Dedie di Yonif 315 Gunungbatu Kota Bogor, Minggu (1/6/2025).

"Kalau di sini tempatnya sendiri sudah siap, bisa dilihat sendiri. Kemudian juga program yang akan disampaikan juga kelihatannya sudah siap, karena memang di sini tempatnya melaksanakan kegiatan pelatihan bagi para calon prajurit yang apa yang akan bertugas di berbagai daerah. Saya yakin lah kalau secara pribadi tentu hasilnya akan maksimal," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie menyebut, program pengiriman anak nakal ke barak militer dimulai Juli mendatang, dengan sasaran utama siswa setingkat SLTA. Bimbingan dan pelatihan digelar selama sekitar dua pekan di Yonif 315 Garuda.

Pelajar nakal di Kota Bogor, kata Dedie, bakal dikirim ke barak militer harus seijin orangtuanya masing-masing. Para orangtua harus mendaftarkan ke Dinas Pendidikan dan menyertakan surat pernyataan tidak mampu membina, sehingga anak perlu dimasukan ke barak militer

"Jadi artinya kami menghindari friksi masyarakat. Kami menghindari yang namanya hal-hal yang sifatnya debatable. Jadi lebih daripada, ada juga memang pernyataan dari orang tua, bahwa mereka tidak mampu membina anaknya, sehingga perlu dititipkan di barak militer," kata Dedie.

"Nanti materi juga harus melibatkan guru, harus melibatkan juga, KPAI, psikolog, dan beberapa pihak yang bisa mendampingi sehingga progran ini bisa berjalan sengan maksimal," lanjutnya.

Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, materi yang disampaikan merupakan pembinaan karakter. Ia berharap pelajar nakal berubah menjadi baik melalui kedisiplinan.

"Yang jelas pembinaan karakter, disiplin, kemudian lebih menjurus kepada bagaimana dia membentuk karakter pribadi melalui kedisiplinan," kata Dwi Agung.

Komandan Yonif 315 Garuda Letkol Bistok Barry Simarmata memastikan, sarana dan prasarana sudah siap melaksanakan pembinaan pelajar nakal. Pelatih yang diterjunkan dipastikan berkompeten dan terbiasa memberikan pelatihan.

"Untuk sarana prasarana memang di satuan kami, di batalion 315 Garuda ini memang sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini," ucap Bistok.

"Jadi untuk kegiatan ini saya rasa Batalion kami, siap. Termasuk untuk pendukung semacam pelatih, memiliki pelatih kompeten untuk memberikan pelatihan, bimbingan, pengasuhan kepada anak-anak, pelajar," imbuhnya.

Simak juga Video: Cerita Siswa SMP Purwakarta Ikut Pendidikan Militer Selama 2 Pekan

(sol/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |