Partai PRIMA Kembali Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 day ago 5

Jakarta -

Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menegaskan kembali dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono dalam acara harlah keempat partai.

"Kongres kedua ini hanya memutuskan dua hal. Pertama, PRIMA mengukuhkan kembali dukungan, serta ingin mengamankan program Presiden dan Wakil Presiden Bapak Prabowo Subianto Dan Bapak Gibran, agar program-program pemerintah tersebut secepatnya bisa dinikmati oleh rakyat," kata Agus Jabo dalam sambutannya, Minggu (1/6/2025).

Dia mengatakan belum berbicara mengenai pemilu karana hal tersebut masih jauh. Menurut dia, tidak etis secara politik saat masih bekerja untuk presiden, tiba-tiba berbicara pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kongres ini hanya melengkapi syarat-syarat formal yang nanti akan didaftarkan le kementerian hukum. karena ada beberapa pejabat partai PRIMA yang harus menjalankan tugas negara sehingga tidak menjalankan tugas-tugas kepartaian," ungkapnya.

Hari ini, dia akan menyusun sejumlah nama untuk pengurus partai di dewan pimpinan pusat. Sehingga nantinya akan didaftarkan ke Kementerian Hukum.

"PRIMA lahir bukan kelahiran biasa. prima lahir langsung ditindas, ditekan sedemikian kuat, dijatuhkan bertubi-tubi, kita merasakan semua sulitnya prima pada saat itu," tuturnya.

Kemudian, dia juga menyinggung saat gagal mengikuti kontestasi pemilu 2024. Menurutnya, syarat formal mereka saat itu lebih baik dari partai lain.

"Saya sudah komunikasi ke sana ke mari, syarat formal kita di KPU lebih bagus dibandingkan dengan partai lain. Tetapi, sepertinya ada kekuatan besar waktu itu yang tidak ingin prima ikut. Itu menjadi catatan pribadi saya siapa yang mencoba menekan dan menghambat PRIMA sebagai peserta pemilu," ungkapnya.

Bahkan saat itu, dia mengatakan PRIMA sampai melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia mengaku bisa saja membuat pemilu tertunda, tapi tak melakukannya.

"Bayangkan kalau putusan pemilu itu kita gunakan, pemilu pasti tertunda 2 tahun 2 bulan 24 hari. Tapi kita tidak menggunakan itu," imbuhnya.

Agus mengatakan ada partai besar yang merundung PRIMA atas keputusan itu. Saat perundungan datang, dia menyebut banyak Partai Gerindra yang membela.

"Di media kita dibully oleh lawan politik kita, partai besar. Yang bela kita cuma Gerindra. kenyataan politiknya seperti itu, hanya Gerindra yang memasang badan," jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, PRIMA tetap bersama dengan partai-partai lain yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju. Saat itu, dia mengatakan bahwa suaranya setara dengan partai lainnya di depan Prabowo.

"Ada 9 parpol dan suara ketua umum yang ikut pemilu dan partai tidak ikut pemilu di depan calon Bapak Presiden pada waktu itu sama. Jadi suara saya sebagai ketua umum partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu, harganya sama dengan Bang Airlangga, Mas AHY, bang Zulkifli Hasan," pungkasnya.

(rdh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |