NATO Diguncang Skandal Korupsi, 6 Negara Terlibat Penyelidikan

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penegak hukum di enam negara melakukan penggeledahan dan penangkapan terkait penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan pegawai aktif dan mantan pegawai NATO Support and Procurement Agency (NSPA). Operasi ini dikoordinasikan oleh Eurojust, badan peradilan pidana Uni Eropa, dan berlangsung di Luksemburg, Belgia, Belanda, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat.

Menurut keterangan resmi, penyelidikan dipusatkan di kantor utama NSPA di Luksemburg, yang telah memulai penyelidikan internal terkait dugaan penyalahgunaan jabatan.

Juru bicara NATO, Allison Hart, mengatakan bahwa NATO dan NSPA bekerja sama penuh dengan pihak berwenang.

"Kami secara aktif memperkuat kemampuan untuk memitigasi risiko dan memberantas pelanggaran," ujarnya, dikutip dari RT, Jumat (16/5/2025).

Dua orang ditangkap di Belgia dan tiga lainnya di Belanda, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Pertahanan Belanda yang ditangkap pada Senin di Bandara Schiphol, Amsterdam. Pejabat tersebut diduga menerima suap pada 2023 dalam proses pemberian kontrak pertahanan.

Kejaksaan Luksemburg menyatakan telah menyita sejumlah dokumen terkait dugaan bahwa staf NSPA menggunakan jabatan mereka untuk memperkaya diri sendiri.

Sementara itu, jaksa Belgia menyebut penyelidikan berfokus pada kemungkinan pelanggaran dalam pemberian kontrak kepada perusahaan pertahanan untuk pengadaan amunisi dan drone bagi NATO, serta dugaan pembocoran informasi rahasia dan pencucian uang.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyampaikan bahwa aliansi militer tersebut mendukung penuh proses hukum. "Kami ingin mengusut hal ini hingga ke akar-akarnya," katanya di Ankara, Kamis (15/5/2025).

Penyelidikan berlangsung di tengah upaya negara-negara anggota NATO untuk meningkatkan kapasitas produksi senjata, termasuk untuk mendukung Ukraina. Pada Maret lalu, Komisi Eropa meluncurkan rencana penggalangan dana senilai 800 miliar euro untuk memperkuat kemampuan pertahanan Eropa.

Hingga saat ini, belum ada dakwaan resmi yang diumumkan. Penyelidikan masih berlanjut dan informasi tambahan dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat. Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari fasilitas yang terlibat selama proses hukum berlangsung.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kejagung Sita Uang Rp 479 Miliar di Kasus Korupsi Duta Palma

Next Article Mantan Presiden Diadili, Terjerat Skandal Pemilu Rezim Diktator

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |