Makkah -
Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah secara bertahap hari ini. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi bantuan dari para personel TNI dan Polri yang menyusun strategi pemberangkatan jemaah agar bisa tertib.
"Gelombang pertama di lantai awal, lantai satu, lantai dua, lantai tiga. Jadi sangat sistematis ini yang dilakukan oleh tim kita. Kita sangat berterima kasih kepada tim tentara, beberapa kolonel yang kita libatkan, yang betul-betul sangat ahli dalam mengevakuasi massa. Terima kasih sekali lagi kepada TNI dan Polri atas bantuannya kepada kami," kata Nasaruddin di Makkah, Rabu (4/6/2025).
Dia mengatakan jemaah mulai digerakkan sejak pukul 06.00 waktu Arab Saudi. Jemaah akan berangsur-angsur digerakkan ke Arafah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah membuat simulasi pemberangkatan jemaah. Delapan syarikah yang bekerja sama dengan Kemenag sudah memberi jaminan bahwa semua jemaah haji akan dibawa ke Arafah.
"Jadi misalnya kalau ada orang yang tertinggal di hotel, syarikah manapun juga, tetap diangkut oleh syarikah yang berbeda, karena tidak ada lagi delapan syarikah, tetap the only one syarikat untuk melayani," tuturnya.
Dia berharap seluruh komitmen bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan. Nasaruddin mengajak semua jemaah haji berdoa yang terbaik saat wukuf.
"Sampai hari ini kita mendapatkan pengakuan dari Menteri Haji, bahwa per hari ini jemaah haji yang paling tertib, paling gampang diatur, dan paling tidak banyak melakukan pelanggaran, baik di sekitar Haram sekarang ini, apalagi juga menggunakan bus yang rekreasi ke mana-mana," tuturnya.
(haf/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
