Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi Penuh Luka Memar hingga Sundutan

3 months ago 44

Jakarta -

Polisi sudah mengecek kondisi mayat bocah laki-laki diperkirakan berusia 5 tahun yang ditemukan terbungkus sarung di sebuah ruko di kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Dari hasil pengecekan, terdapat luka pada tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaus pendek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Ade Ary memerinci ada luka sundutan pada pantat dan pipi korban. Selain itu, ada luka memar di sekujur tubuhnya, kepala benjol, hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan," jelasnya.

Saat ini kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian. Korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diproses lebih lanjut.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri guna dilakukan autopsi. Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Tambun Selatan. Pelaku dalam penyelidikan," tuturnya.

Korban ditemukan pada Senin (6/1) pukul 07.00 WIB. Saksi seorang juru parkir di sekitar lokasi saat itu mendapati seorang pria dewasa memanggul barang dibungkus karung ke lokasi.

"Saksi melihat ada seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko," kata Kombes Ade Ary.

Saksi lalu penasaran dan membuka sarung tersebut. Saksi kaget lantaran berisikan bocah laki-laki yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Saksi penasaran, langsung mengecek, dan benar, setelah dilihat, ada seorang anak laki laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," tuturnya.

(wnv/idn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |