Libur Idul Adha, Sentra Kemensos Tetap Layani Penerima Manfaat Residensial

10 hours ago 5

Jakarta -

Sentra Terpadu atau Sentra yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos tetap memberikan layanan selama libur Hari Raya Idul Adha. Para penerima manfaat residensial bahkan diikutsertakan dalam kegiatan Idul Adha.

"Perlu ditegaskan dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah ini, sebagai umat muslim kita berbagi, peduli kepada sesama, dalam hal ini termasuk kepada penerima manfaat sebagaimana dalam klaster 12 PAS (Penerima Atensi Sosial)," ujar Kepala Sentra Meohai Kendari Iman Imaduddin Hamdan dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6/2025).

Saat hadir dalam prosesi pemotongan kurban di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum'at (6/6) kemarin, Iman menuturkan selama cuti bersama Hari Raya Idul Adha, Sentra Meohai Kendari tetap melakukan layanan seperti biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai pelayanan itu terputus, gara-gara adanya cuti bersama," tegasnya.

Sentra Meohai Kendari saat ini melayani 41 penerima manfaat residensial yang terdiri dari klaster anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Kegiatan-kegiatan seperti permakanan, pelayanan kesehatan, pelatihan vokasional masih terus dilaksanakan meski sedang libur.

Penerima manfaat residensial juga ikut terlibat pada kegiatan Idul Adha, seperti kegiatan takbiran dan pemotongan hewan kurban yaitu satu ekor sapi

"Untuk kegiatan Idul Adha kita menyelenggarakan takbiran dan kurban satu ekor sapi, bersama (melibatkan) penerima manfaat yang ada di residen kami," kata Iman.

Untuk mengantisipasi situasi darurat, Sentra Meohai Kendari memberlakukan jadwal piket bagi petugas kesehatan dan keamanan selama 24 jam. Selain itu, terdapat juga pembina asrama yang siap mendampingi penerima manfaat residensial.

Iman menambahkan agenda persiapan sekolah rakyat juga masih terus berjalan pada hari libur.

"Kebetulan tahapannya pada saat ini adalah home visit (calon siswa), kami mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, SDM yang ada di Sentra, termasuk kolaborasi dengan pilar-pilar yang ada di Kota Kendari," terangnya.

Sementara itu, Sentra Wyataguna Bandung juga tetap beroperasi meski sedang libur.

"Selama 4 hari libur ini, kita tetap upayakan ada aktivitas yang melibatkan teman-teman penerima manfaat," kata Penyuluh Sosial Sentra Wyataguna Bandung Dian Dwi Nuraini.

Sejumlah 55 orang penerima manfaat residensial dari kluster anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan di Wyataguna tetap menjalankan aktivitas kesehariannya. Aktivitas tersebut seperti makan, mencuci, membersihkan lingkungan sekitar, dan kegiatan vokasional seperti beternak dan berkebun.

"Jadi kita punya lahan untuk ditanami sayur-sayuran, itu kita libatkan mereka (penerima manfaat) untuk perawatan di ladang Wyataguna," ujarnya.

Dian menjelaskan kegiatan-kegiatan di Sentra tetap didampingi selama 24 jam oleh pembina asrama. Terdapat 9 gedung asrama aktif yang digunakan oleh penerima manfaat residensial dan masing-masing asrama terdapat satu orang pembina asrama.

Selain pembina asrama, petugas kesehatan di Wyataguna juga tetap bekerja sesuai jadwal piket yang telah diatur.

"Jadi tidak ada istilahnya libur, alhamdullilah teman-teman dari bidang kesehatan ini tetap hadir dan melayani," tuturnya.

Pada perayaan Hari Raya Idul Adha di Wyataguna, penerima manfaat juga dilibatkan mulai dari kegiatan takbiran, salat Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

"Insyaallah kita utamakan sebagian daging dari kurban itu untuk penerima manfaat, kita ajak mereka masak bareng, menikmatinya bareng," kata Dian.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |