Lebaran Anak Yatim 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Infonya

4 hours ago 1

Jakarta -

Lebaran Anak Yatim atau Idul Yatama merupakan tradisi yang diperingati setiap 10 Muharam dalam kalender Hijriah. Masyarakat Indonesia memaknainya sebagai momen untuk memberi santunan, perhatian, serta doa bersama kepada anak-anak yatim.

Mengutip laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Hari Raya Yatama atau Idul Yatama diperingati setiap tanggal 10 Muharam, bertepatan dengan Hari Asyura. Momen ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Tahun Baru Islam yang dimaknai dengan semangat kepedulian sosial.

Lebaran Anak Yatim Jatuh pada 6 Juli

Berdasarkan informasi dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 1 Muharam 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Maka, peringatan 10 Muharam 1447 H atau Lebaran Anak Yatim jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal ini menjadi momentum bagi masyarakat Muslim untuk kembali menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang, terutama kepada anak-anak yang kehilangan orang tua sejak dini. Meski tidak termasuk hari raya keagamaan resmi, peringatan ini sudah menjadi bagian dari budaya religius masyarakat di berbagai daerah.

Tradisi Lebaran Anak Yatim di Indonesia

Di berbagai wilayah Indonesia, Lebaran Anak Yatim dirayakan dengan kegiatan seperti pemberian santunan, pengajian, hingga makan bersama anak-anak yatim. Momen ini sering dimanfaatkan oleh yayasan, masjid, majelis taklim, dan lembaga sosial untuk menyatukan kepedulian umat.

Khususnya di kalangan masyarakat Betawi, seperti dikutip dari situs resmi Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, mereka memiliki tradisi khas menyambut Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim. Warga biasanya memberikan hadiah atau sejumlah uang, serta mengusap kepala anak-anak yatim yang datang ke rumah atau yang mereka datangi langsung.

Makna Perayaan Lebaran Anak Yatim

Tradisi mengundang atau mendatangi anak-anak yatim ini masih terus dilakukan hingga kini, meskipun sebagian sudah lebih terorganisir melalui yayasan atau lembaga sosial. Perayaan Lebaran Anak Yatim menjadi bukti bahwa nilai-nilai kasih sayang, empati, dan tanggung jawab sosial tetap hidup di tengah masyarakat.

Meski tidak memiliki tuntunan khusus dalam fikih, peringatan ini mencerminkan semangat Islam dalam memuliakan anak yatim. Sebagaimana dalam hadis, Rasulullah SAW menyebut bahwa orang yang menyayangi dan mengasuh anak yatim akan sangat dekat dengan beliau di surga kelak.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |