Lautan Warga Gaza Terima Paket Bantuan Makanan, Begini Potretnya

1 day ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

30 May 2025 14:27

Orang-orang berjalan saat warga Palestina menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, dekat wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, 29 Mei 2025. (REUTERS/Ramadan Abed)

Lautan warga Palestina berjalan pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS tiba di dekat wilayah Gaza pada (29/5/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Orang-orang berjalan saat warga Palestina menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, dekat wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, 29 Mei 2025. (REUTERS/Ramadan Abed)

Para warga Palestina menerima paket bantuan melalui mekanisme distribusi baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel. Sebanyak 8.000 kotak makanan, setara 462.000 porsi, telah dibagikan sejak Israel melonggarkan blokade pekan lalu. (REUTERS/Hatem Khaled)

Orang-orang berjalan saat warga Palestina menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, dekat wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, 29 Mei 2025. (REUTERS/Ramadan Abed)

Di tengah distribusi bantuan, serangan Israel terus berlanjut. Sejak gencatan senjata berakhir pertengahan Maret, 3.901 warga Palestina dilaporkan tewas. Israel menyatakan hanya menargetkan militan Hamas, sementara Hamas membantah menggunakan warga sipil sebagai tameng. (REUTERS/Hatem Khaled)

Orang-orang berjalan saat warga Palestina menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, dekat wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, 29 Mei 2025. (REUTERS/Ramadan Abed)

Seorang warga Palestina tersenyum sambil memegang botol minyak usai menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS. Sistem bantuan baru ini menuai kritik dari PBB dan kelompok kemanusiaan internasional, yang menolak terlibat karena dianggap melanggar prinsip distribusi independen dan netral. Departemen Luar Negeri AS menepis kritik tersebut, menyebutnya sekadar “keluhan tentang gaya.” (REUTERS/Hatem Khaled)

Orang-orang berjalan saat warga Palestina menerima pasokan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, dekat wilayah Gaza yang dikenal sebagai koridor Netzarim, 29 Mei 2025. (REUTERS/Ramadan Abed)

Kini, para pengungsi bisa memasak untuk keluarganya meski di tenda darurat. Sejak perang pecah pada Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Palestina tewas dan sebagian besar Gaza hancur akibat serangan Israel, yang dilancarkan sebagai balasan atas serangan Hamas 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.200 orang di Israel dan menyandera 251 orang. (REUTERS/Hatem Khaled)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |