Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,64 triliun pada semester I-2025. Perolehan itu naik 7,56% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebesar Rp1,53 triliun setahun sebelumnya.
Pendapatan bunga tercatat naik 3,63% yoy menjadi Rp8,6 triliun, diiringi dengan kenaikan 7,7% yoy pada beban bunga menjadi Rp3,54 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih naik tipis 0,98% yoy menjadi Rp5,04 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Bank milik Bangkok Bank itu mencatatkan penurunan 16,22% yoy pada pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi menjadi Rp702,96 miliar pada semester I-2025.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Permata Bank mencatatkan Laba Operasional sebelum Provisi sebesar Rp385,9 miliar atau tumbuh sebesar 11,8% yoy. Pendapatan Setelah Distribusi Bagi Hasil UUS Permata Bank tumbuh mencapai 9,2% yoy.
Pada fungsi intermediasi, Permata Bank mencatatkan penyaluran kredit tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp162,6 triliun dibandingkan semester pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit dari segmen korporasi dan komersial masing-masing sebesar 9,3% yoy dan 12,2% yoy menjadi Rp97,1 triliun dan Rp20,7 triliun. Pertumbuhan kredit segmen Konsumen sebesar 1,7% yoy menjadi Rp44,1 triliun.
Kualitas kredit terjaga, tercermin dari rasio NPL Gross dan Loan at Risk (LAR), masing-masing pada level 2,1% dan 7%, dibandingkan dengan 2,4% dan 7,8% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) turun 1,30% yoy menjadi Rp189,26 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Di dalamnya, dana murah atau CASA naik 9,9%. Rasio CASA meningkat dari level 56,3% di Juni 2024 menjadi 62,7% di Juni 2025.
Lantas, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan-to-Deposit Ratio (LDR) tercatat berada di 85,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi Semester I tahun 2024 yang berada di level 78,2%.
Total Aset Bank mencapai Rp264,2 triliun atau meningkat sebesar 2,3% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Di tengah tantangan ekonomi global, kami tetap fokus menjalankan bisnis secara pruden dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang melalui inovasi, efisiensi operasional, dan sinergi bersama Bangkok Bank," kata Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank, dalam keterangan resminya, Rabu (23/7/2025).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Permata Bank Incar Naik Kelas Masuk Kasta BBRI Cs