Jakarta -
Komisi I DPR RI mengecam serangan yang dilakukan Israel terhadap Teheran yang merupakan Ibu Kota Iran. Serangan tersebut dinilai dapat memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan menimbulkan konflik baru.
"Komisi I DPR RI menyesalkan dan mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibu Kota Iran, Teheran, yang terjadi pada pagi hari ini. Tindakan tersebut berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan dapat memicu eskalasi konflik yang lebih luas, yang tentunya bertentangan dengan prinsip perdamaian dan stabilitas internasional yang selalu diperjuangkan oleh Indonesia," kata Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).
Dave menuturkan Komisi I DPR mendukung langkah diplomatik yang ditempuh pemerintah dalam merespons serangan tersebut. Mulai dari berkoordinasi dengan negara-negara sahabat hingga organisasi internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai negara yang menjunjung tinggi diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama dalam menyelesaikan perselisihan. Komisi I DPR RI mendukung penuh langkah-langkah diplomatik yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam merespons insiden ini, termasuk melalui pernyataan resmi dan koordinasi dengan negara-negara sahabat serta organisasi internasional seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)," ujarnya.
Dave mewanti-wanti dampak ekonomi yang timbul akibat serangan tersebut. Dia mendorong pemerintah RI mengambil langkah mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia yang berampak pada stabilitas ekonomi nasional.
"Terkait dampak ekonomi, khususnya lonjakan harga minyak dunia yang mencapai 10.74% dan menembus angka US$ 76,81 per barel, Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional," ucapnya.
"Hal ini mencakup koordinasi dengan sektor energi untuk memastikan pasokan minyak tetap terjaga serta mengkaji kebijakan yang dapat meredam dampak terhadap harga bahan bakar dan inflasi domestik. Kami berharap situasi ini dapat segera mereda dan semua pihak dapat kembali ke jalur diplomasi demi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Israel menggempur lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Teheran kemudian membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.
Sedikitnya 78 orang tewas di Iran akibat rentetan serangan Israel. Sedangkan serangan rudal Iran dilaporkan merenggut dua nyawa di wilayah Israel.
(dek/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini