Kelompok Orang yang Paling Gampang Kena Gigitan Nyamuk, Anda Termasuk?

10 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernah heran kenapa nyamuk seperti pilih-pilih korban? Di satu ruangan, ada orang yang jadi sasaran gigitan berkali-kali, sementara lainnya nyaris tak terganggu. Ternyata, bukan sekadar kebetulan, ada penjelasan ilmiah di baliknya.

Menurut pakar entomologi dari IPB University, Dr Supriyono, nyamuk memang memiliki preferensi terhadap individu tertentu. Salah satu faktor utamanya adalah keringat.

"Nyamuk tertarik pada zat-zat seperti amonia dan asam laktat yang keluar lewat keringat. Selain itu, karbon dioksida (CO₂) dari napas dan suhu tubuh yang hangat juga jadi pemicu," ujar Dr Supriyono seperti dikutip dari website resmi IPB, Rabu (16/7/2025).

Menurut pakar yang juga mengajar di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University itu, zat-zat tersebut berperan sebagai atraktan atau penarik bagi nyamuk. Karena itu, orang yang mudah berkeringat lebih berisiko digigit.

Ia menyarankan agar mereka yang berkeringat banyak menjaga kebersihan tubuh dan menggunakan produk antinyamuk yang tepat. Selain itu. Dr Supriyono membantah mitos yang menyebut makan sayuran pahit seperti pare atau daun pepaya bisa membuat darah terasa pahit dan menghindarkan gigitan nyamuk.

Anggapan makanan manis membuat darah lebih menarik bagi nyamuk pun tidak terbukti secara ilmiah.

"Sampai sekarang belum ada bukti bahwa nyamuk memilih korban karena rasa darah. Faktor yang paling berpengaruh adalah bau badan, keringat, karbon dioksida, suhu tubuh, dan warna pakaian. Nyamuk juga lebih tertarik pada wwarna gelap," tegasnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak pada mitos soal cara menghindari gigitan nyamuk. Dengan memahami penyebab sebenarnya, kita bisa melindungi diri lebih baik, termasuk dari risiko penyakit berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, dan infeksi lainnya.

"Intinya, kenali faktor pemicu dan terapkan langkah pencegahan yang sesuai," ujar ia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |