FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
04 June 2025 05:30

Para pelayat berdoa di dekat jenazah warga Palestina yang terbunuh di dekat lokasi distribusi di Rafah, di rumah sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3/6/2025. REUTERS/Hatem Khaled

Dilansir Reuters, sedikitnya 24 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi makanan di Jalur Gaza selatan, kata otoritas kesehatan setempat. REUTERS/Hatem Khaled

Kematian itu terjadi beberapa jam setelah Israel mengatakan tiga tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, saat pasukannya terus maju dengan serangan selama sebulan terhadap militan Hamas yang telah menghancurkan sebagian besar daerah kantong itu. REUTERS/Hatem Khaled

Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS meluncurkan lokasi distribusi pertamanya minggu lalu dalam upaya untuk meringankan kelaparan yang meluas di antara penduduk Gaza yang dilanda perang, yang sebagian besar harus meninggalkan rumah mereka untuk melarikan diri dari pertempuran. REUTERS/Hatem Khaled

Rencana bantuan Yayasan tersebut, yang mengabaikan kelompok bantuan tradisional, telah mendapat kritik keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga amal yang menyatakan bahwa rencana tersebut tidak mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan. Reuters TV via REUTERS

Pada hari Minggu (1 Juni), pejabat Palestina dan internasional melaporkan bahwa sedikitnya 31 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Pada hari Senin (2 Juni), tiga warga Palestina lainnya dilaporkan tewas oleh tembakan Israel. REUTERS/Amir Cohen

Israel melancarkan kampanye militernya di Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023 di mana orang-orang bersenjata yang dipimpin Hamas menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut penghitungan Israel. Dalam pertempuran berikutnya, lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas, kata otoritas kesehatan setempat. REUTERS/Amir Cohen