Jakarta, CNBC Indonesia - Musim dividen masih belum juga selesai, terbaru ada empat emiten yang menarik diperhatikan karena potensi bagi dividen dengan cuan ciamik.
Mereka adalah PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI).
Mari kita ulas satu per satu :
POWR
Emiten pembangkit dan distribusi listrik, POWR sudah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 19 Mei lalu.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen US$ 72 juta, setara 91% dari laba bersih tahun buku 2024.
Jumlah tersebut mengimplikasikan dividen final sebesar Rp46 per saham, dengan yield sebesar 6,20% dari harga saham sampai penutupan sesi I hari ini (26/5/2025) di Rp735 per lembar. Adapun sebelumnya, POWR telah membagikan dividen interim sebesar Rp28 per saham pada akhir tahun lalu.
Jadwal cum date akan berlangsung besojk Selasa (27/5/2025), sementara pembayaran dividen akan dilaksanakan 18 Juni 2025.
EPMT
Berikutnya pada 2 Juni akan ada EPMT yang akan melangsungkan periode cum date dividen.
Dividen per lembar yang dibagikan tercata sebesar Rp179, jika pelaku pasar beli saham di harga Rp2.580 per lembar, cuan dividen yang akan didapatkan mencapai 6,94%.
Sebagai catatan, EPMT memberikan dividen senilai Rp485 miliar, setara 65% dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2024 sebesar Rp742 miliar.
Sementara itu, sisa laba bersih sbanyak Rp260 miliar disimpan sebagai saldo laba di tahan. Sebagai info juga, sampai akhir tahun lalu, saldo laba yang belum dientukan penggunaannya mencapai Rp7,06 triliun.
ELSA
Ketiga ada emiten distributor minyak dan gas (migas) pelat merah, ELSA juga akan memberikan dividen dengan cuan paling ciamik, yield nya bisa mencapai 8% lebih.
Ini didapatkan dari dividen per lembar senilai Rp39,11 terhadap harga saham ELSA di Rp488 per lembar.
ELSA diketahui membagikan dividen tunai sebesar Rp285,47 miliar atau setara 40% dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada entitas induk.
Pembagian dividen tersebut telah diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Adapun untuk periode cum date akan berlangsung pada 3 Juni mendatang.
Dalam laporan keuangan tahun 2024, Elnusa membukukan laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, naik 42% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 7% menjadi Rp13,39 triliun serta efisiensi operasional yang berhasil mengangkat margin EBITDA menjadi 10,9%.
Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina mengatakan, seluruh segmen bisnis Perseroan, baik jasa hulu migas terintegrasi, penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi, maupun jasa penunjang migas, turut berkontribusi terhadap capaian positif ini.
"Peningkatan dividen ini juga menjadi sinyal optimisme kami terhadap prospek usaha jangka panjang dan komitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterbukam informasi, Jumat (23/5).
INCI
Terakhir, ada INCI yang akan memberikan dividen dengan yield cukup ciamik sekitar 6%. Ini dihasilkan dari dividen per lembar senilai Rp35 terhadap harga saham terkini di Rp620 per lembar.
Cum date dividen INCI terbilang masih jauh, yakni pada 30 Juni mendatang. Sementara pembayaran akan berlangsung pada 2 Juli 2025.
Sebagai catatan, dividen yang dibagikan mengambil alokasi Rp7,26 miliar, setara 31,24% dari laba bersih tahun buku 2024
Perlu dicatat, INCI membukukan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Laba yang diatribusikan ke entitas induk berhasil melesat 42% secara tahunan (yoy) menjadi Rp25,83 miliar
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(tsn/tsn)