Iran 'Curi' Kesempatan dalam Kerusuhan Los Angeles, Lakukan Ini

18 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Momentum kerusuhan yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), dimanfaatkan oleh Iran. Hal ini terjadi saat hubungan Negeri Para Mullah itu dan Washington tetap memanas pasca perundingan nuklir yang masih menemui jalan buntu.

Dikutip Newsweek, Selasa (10/6/2025), Tehran melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk mengolok-olok AS dalam beberapa lini medianya, termasuk media sosial. Iran telah menyerang dan menggambarkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sebagai pemerintahan yang rapuh, otoriter, dan tak bisa berkompromi.

Media Tehran Times misalnya, menuliskan judul yang ditebalkan di halaman depannya yang berbunyi "Make America Quashed Again" atau yang berarti "Jadikan Amerika Gagal Lagi", sebuah slogan yang mengejek semboyan Trump "Make America Great Again".

Di media sosial, sebuah akun yang terafiliasi militer Iran menggemakan ejekan ini dengan mengunggah gambar demonstran dalam kerusuhan membawa bendera Meksiko. Gambar itu diunggah dengan caption yang bertuliskan "Make Mexico Great Again!".

"Biasanya, AS membuat kerusuhan di negara lain. Namun kali ini Meksiko telah menyebabkan kerusuhan di tanah AS. Kita hidup di masa yang luar biasa ini," tulis akun lainnya.

Sebelumnya diketahui, demonstrasi dimulai setelah tindakan penegakan hukum imigrasi federal menargetkan individu yang merupakan imigran ilegal, yang kebanyakan berasal dari Amerika Latin, di Los Angeles. Para pengunjuk rasa membanjiri jalan, bentrok dengan polisi, dan insiden penjarahan serta kerusakan properti dilaporkan.

Sebagai tanggapan, Presiden Trump memerintahkan sedikitnya 2.000 pasukan Garda Nasional untuk membantu penegakan hukum setempat dan mengeluarkan serangkaian posting larut malam di Truth Social.

"Terlihat sangat buruk di L.A. BAWA PASUKAN!!! TANGKAP ORANG-ORANG YANG MENGGUNAKAN MASKER, SEKARANG!," tulis Trump.

Sementara itu, pesan Iran bertepatan dengan kegagalan negosiasi nuklir. Teheran menolak usulan terbaru Washington, yang menuntutnya menghentikan pengayaan dan mengirim uranium ke luar negeri, sebagai sesuatu yang "tidak dapat diterima."

Seiring berlanjutnya protes, Iran kemungkinan akan memperkuat pesannya tentang ketidakstabilan Amerika, yang berusaha melemahkan pengaruh AS secara internasional sementara ketegangan domestik di AS tetap tinggi.


(tps/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kebijakan Imigrasi Trump Didemo Besar-besaran,

Next Article Dubes Iran Blak-blakan soal Ancaman "Tekanan Maksimum" Trump

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |