Ekonomi RI Kuartal I Tak Sampai 5%, Begini Analisa JK!

2 weeks ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menyoroti dampak perlambatan ekonomi terhadap masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada kuartal pertama 2025 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,8% turun atau lebih rendah dari kuartal keempat 2024 sebesar 5,02%.

Jusuf Kalla menilai, perlambatan ekonomi tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Seperti efisiensi anggaran, defisit, dan utang yang meningkat.

"Ditambah dengan kebiasaan masa lalu. Utang banyak, defisit besar. Istilahnya efisiensi, sebenarnya itu karena uang masuk tidak ada. Jadi, kalau efisien ada uang 100, ya supaya ada tabungan kita belanjakan 80. Ini memang tidak. Uang hanya 80," ujar Jusuf Kalla dalam acara Meet The Leader Universitas Paramadina, dikutip Senin (26/5/2025).

Perlambatan ekonomi membawa konsekuensi kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari penurunan daya beli masyarakat, banyaknya PHK, hingga premanisme. Semua masalah tersebut, menurut JK saling berhubungan.

"Daya beli turun, karena banyak PHK, dagang kurang baik, orang tidak ke restoran, orang tidak belanja, orang tidak beli mobil. Terjadi penurunan daya beli, kemampuan. Banyak anak yang tidak bisa bayar SPP-nya, karena orang tuanya mungkin PHK, itu efeknya berluas," ujarnya

Siklus tersebut terjadi akibat penurunan daya beli yang menurun, yang kemudian menyebabkan produksi berkurang, dan PHK terjadi.

"Karena produksi itu bukan orang jual. Pendapatan orang dari produksi turun. Sehingga daya beli turun. Daya beli turun, maka kembali lagi produksi turun. Terjadi cycle ke bawah, negative cycle. Efeknya lagi, karena produksi turun, orang kurang pegawai," tambahnya.

Masalah premanisme yang kini kerap terjadi juga bukan hanya masalah kriminalisme, JK menilai premanisme ada akibat ekonomi yang melambat.

"Jadi premanisme bukan hanya kemauan untuk jadi preman. Bukan. Karena akibat, sebagian akibat ekonomi," ujarnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hasan Nasbi Sebut Premanisme Bikin Investor Takut Masuk ke RI

Next Article Prabowo Panggil Bahlil Cs ke Istana Kepresidenan, Ada Apa?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |