DPR Desak BPH Migas dan Ditjen Migas Bertanggung Jawab soal Mafia Solar Subsidi

5 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mendesak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM untuk memberikan pertanggungjawaban terbuka terkait maraknya praktik mafia solar bersubsidi di berbagai daerah. Salah satu kasus terbaru yang menjadi sorotan adalah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Bambang menyoroti kasus mafia solar bersubsidi tersebut, apalagi Komisi XII baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara pekan ini. Dalam kunjungan tersebut, rombongan anggota DPR juga menerima berbagai keluhan langsung dari masyarakat dan pelaku usaha kecil terkait distribusi solar subsidi yang kerap tidak tepat sasaran.

Dugaan praktik mafia solar bersubsidi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (dok. pribadi)Foto: Dugaan praktik mafia solar bersubsidi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (dok. pribadi)

"Kami melihat praktik penyelewengan solar subsidi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Negara dirugikan, rakyat kecil dikorbankan," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, praktik mafia solar subsidi telah menyebabkan potensi kerugian negara mencapai triliunan. Ia menilai lemahnya pengawasan distribusi dari hulu ke hilir menjadi celah subur bagi mafia untuk bermain.

Bambang menegaskan bahwa BPH Migas dan Ditjen Migas tidak boleh tinggal diam, apalagi takut menghadapi tekanan politik atau oknum yang membekingi para pelaku.

"Kalau ada tekanan atau bekingan dari pihak mana pun, jangan ragu laporkan ke DPR. Komisi XII siap membackup penuh upaya pemberantasan mafia solar subsidi. Negara tidak boleh kalah oleh mafia," tegasnya.

Komisi XII DPR RI, lanjut Bambang, mendesak pemerintah pusat untuk segera mengusut tuntas jaringan mafia solar subsidi ini. Ia juga menyerukan audit menyeluruh terhadap sistem distribusi, reformasi tata kelola subsidi energi, dan digitalisasi pengawasan yang lebih kuat.

"Kami juga akan mempertimbangkan pemanggilan resmi terhadap pimpinan BPH Migas dan Dirjen Migas dalam waktu dekat, dan tak menutup kemungkinan mengajukan rekomendasi langsung kepada Presiden untuk langkah struktural," ujarnya.

Dugaan praktik mafia solar bersubsidi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (dok. pribadi)Dugaan praktik mafia solar bersubsidi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (dok. pribadi)

Bambang menegaskan bahwa DPR, khususnya Komisi XII, tidak akan tinggal diam menyaksikan subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil justru dirampas oleh segelintir oknum.

"Ini soal keberpihakan. Negara harus berpihak pada yang lemah, bukan membiarkan subsidi disabotase oleh mafia dan bekingnya. Usut tuntas, bersihkan sampai ke akarnya," pungkas Bambang.

(tor/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |