Jakarta -
Kanit Laka Lantas Polres Jaktim AKP Darwis Yunarta mengatakan telah mengumpulkan para korban tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu. Para korban menuntut ganti rugi.
"Ya kerugian rusak, ya minta diperbaiki, kalau ada yang luka juga diobatin oleh Jasa Raharja dan Rumah Sakit kan sudah ada," kata Darwis di kantor Satlantas Polres Jaktim, Jumat (11/7/2025).
Para korban dibuatkan grup untuk memudahkan komunikasi. Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak delapan mobil. Kendaraan mengalami rusak ringan dan berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan jadi semuanya ada delapan. Mobil enam, terus motor dua atau tiga. Tapi tadi saya himpun, kayaknya ada dua," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur, tepatnya di depan halte TransJakarta Utan Kayu pagi ini. Dua orang terluka akibat peristiwa ini.
"Ada dua korban luka-luka saja, kami bawa ke Unit Laka Lalu Lintas Jakarta Timur di Kebon Nanas," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo di Jakarta Timur, dilansir Antara.
Sunaryo mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 06.30 WIB tadi. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kronologi kecelakaan yang melibatkan lima unit mobil dan dua unit sepeda motor tersebut.
"Kronologi masih dalam penyelidikan kami, yang terlibat ada lima kendaraan mobil dan dua sepeda motor," ujar Sunaryo.
Sebanyak lima unit kendaraan mobil yang terlibat antara lain tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil kendaraan listrik. Jajaran Satlantas pun turut mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan karena kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk.
"Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar," ucap Sunaryo.
Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Kebon Nanas untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, salah satu korban yang merupakan sopir taksi bernama Ridwan (30) mengatakan kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Toyota Fortuner melaju kencang saat kondisi lampu lalu lintas sedang merah.
"Kita posisi lagi antre lampu merah, kondisi lampu merah, tiba-tiba ada Fortuner nabrak langsung dengan kecepatan tinggi dan tidak rem," kata Ridwan.
Lalu, dia menceritakan, mobil tersebut langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya. Dia mengatakan,, saat kejadian, kondisi lalu lintas sedang ramai karena bertepatan dengan jam berangkat kerja.
"Ramai itu, kejadian pagi sekitar pukul 06.30 WIB, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya salah satu korbannya," ucap Ridwan.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini