Dihantam Rudal Iran, Kantor Bursa Efek Tel Aviv Rusak Besar

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan rudal Iran di Israel pada 19 Juni menghantam lokasi strategis di kota Tel Aviv dan Be'er Sheva, dan dikabarkan Bursa Efek Tel Aviv (TASE) termasuk di antara lokasi yang menjadi sasaran. Menurut Al Jazeera dan media regional lainnya, bursa saham Israel itu dilaporkan mengalami kerusakan besar.

Mengutip Money Control, walau pusat keuangan tersebut terkena serangan langsung, operasi perdagangan disebut tetap tidak terpengaruh. Serangan tersebut juga menghantam rumah sakit besar di Israel selatan, Magen David Adom, dan layanan darurat nasional mengonfirmasi sedikitnya 32 orang terluka dalam gelombang serangan terbaru.

Berdiri pada tahun 1953, Bursa Efek Tel Aviv (TASE) adalah bursa efek utama Israel, yang berlokasi di Tel Aviv-Yafo. Saat ini, bursa tersebut mencatat lebih dari 470 ekuitas, 900 seri obligasi korporasi, lebih dari 200 seri obligasi pemerintah, dan 1.200 reksa dana. Pasar ini memiliki total kapitalisasi sekitar US$216 miliar dalam bentuk ekuitas dan US$196 miliar dalam bentuk obligasi.

Indeks utama TASE meliputi:

--TA‑35: Tolok ukur utama yang terdiri dari 35 perusahaan publik terbesar di Israel.

--TA‑125: Indeks yang lebih luas yang mencakup 125 perusahaan teratas yang terdaftar.

--Indeks lain yang menarik meliputi TA‑90, TA SME‑60, dan indeks khusus sektor seperti TA‑BlueTech, yang melacak saham teknologi dan bioteknologi.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sosok ini Dulunya Dokter, Kini Jadi Ratu Judi Dunia

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |