Jakarta -
Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025, Mas Achmad Santosa, menjelaskan kriteria atau faktor penentu sosok Polisi Inovatif dalam Hoegeng Awards 2025. Mantan Plt Pimpinan KPK ini menyebut Polisi Inovatif adalah sosok yang dicintai masyarakat.
"Kurang lebih ada empat kriteria yang menjadi short listed polisi inovatif. Pertama tentunya sosok tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tentu saja bermanfaat buat Polri di mata masyarakat. Artinya masyarakat mencintai sosok tersebut," ujar Mas Achmad Santosa dalam malam puncak Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).
Kedua, pria yang akrab disapa Ota ini menyebut polisi inovatif juga harus memiliki kreasi yang tidak biasa. Ketiga, katanya, sosok polisi inovatif melebih tugas dan fungsi yang dimandatkan kepada seorang polisi.
"Keempat, setelah memenuhi kriteria yang tadi saya sebutkan, faktor integritas menjadi sangat penting," ujar salah satu pendiri Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) ini.
Berikut kandidat Polisi Inovatif:
- Aiptu Karyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos, Polsek Banjarbaru Kota, Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan)
- Iptu Andi Sri Ulva Baso (Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda Sulawesi Selatan)
- AKBP Condro Sasongko (Kapolres Serang Banten)
Dari tiga nama itu, Dewan Pakar menetapkan Iptu Andi Sri Ulva Baso sebagai peraih Hoegeng Awards 2025 kategori Polisi Inovatif. Iptu Ulva Baso membuat inovasi Meja Tanpa Laci di ruang-ruang pelayanan publik Polsek Panakkukang, Unit PPA Polres Takalar dan Regident Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini