Demi Nonton Formula E di Jakarta, Lydia Rela Terbang Sendiri dari Surabaya

8 hours ago 3

Jakarta -

Semangat penonton Formula E Jakarta 2025 tidak hanya datang dari dalam kota. Lydia, seorang penggemar Formula E asal Surabaya, rela terbang sendiri ke Jakarta demi menyaksikan ajang balap mobil listrik bergengsi ini secara langsung untuk pertama kalinya.

Ia mengaku sangat mengidolakan pembalap Formula E tim Mahindra Racing, Nyck de Vries. Ia pun berkesempatan masuk ke area paddock, area mobil balap terparkir.

"Aku sebenarnya lebih ngikutin Nyck de Vries. Awalnya dari situ tertarik, terus jadi pengen lihat langsung balapannya. Apalagi kemarin dapet tiket speed access, jadi makin semangat," kata Lydia saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mengaku baru mulai mengikuti Formula E, Lydia tak ragu meluangkan waktu dan biaya untuk datang langsung ke Jakarta. Ia menyebut shuttle bus yang disediakan panitia sangat membantu dalam akses menuju lokasi sirkuit.

"Transportasinya aman sih, shuttle bus tadi cukup membantu. Jadi kita nggak perlu jalan jauh banget," ujarnya.

Pengalaman menonton Formula E juga menjadi hal baru baginya yang sebelumnya lebih sering menghadiri konser K-pop.

"Excited banget sih. Biasanya nonton konser, ini pertama kali nonton balapan mobil. Rasanya beda banget!" ucapnya.

Lydia pun bercerita mulai mengikuti Formula E sejak 2024 setelah melihat info dari akun media sosial resmi Jakarta E-Prix. Meskipun sempat kehabisan tiket early bird, akhirnya ia berhasil mendapatkan tiket pre-sale.

Mengenai trek balapan, ia mengatakan trek yang ada di Jakarta disebut punya kemiripan dengan sirkuit Monaco karena berada di tepi pantai, Lydia sempat membaca soal filosofi bentuk sirkuit, meski mengaku belum terlalu mendalami.

"Aku baca sekilas aja soal itu. Menarik sih, apalagi kan katanya bentuknya punya filosofi juga," ungkapnya.

Lydia pun belum bisa membandingkan langsung pengalaman menonton Formula E dan Formula 1, karena ini merupakan debutnya menyaksikan balap langsung. Namun ia berharap Formula E bisa membuka jalan bagi penyelenggaraan ajang balap internasional lainnya di Indonesia.

"Harapannya hari ini cuacanya bersahabat, nggak panas banget dan nggak hujan. Soalnya nggak bawa payung," tambahnya sambil tersenyum.

Perlu diketahui, Jakarta E-Prix 2025 kali ini diikuti oleh 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, yaitu Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Brasil, Barbados, Portugal, dan Belgia.

Balapan Formula E kali ini akan menampilkan debut GEN3 Evo, mobil balap listrik yang telah mengalami peningkatan kecepatan signifikan, mencatatkan akselerasi 0-60 mph 30 persen lebih cepat daripada mobil F1 terkini, dan 36 persen lebih cepat dibandingkan model GEN3 sebelumnya.

(bel/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |