Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dikenal luas sebagai salah satu negara yang mendapat julukan paru-paru dunia. Hal ini karena Indonesia memiliki kawasan hutan hujan tropis yang sangat luas dan berperan penting bagi keseimbangan iklim global.
Tak hanya itu, Indonesia juga dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa. Julukan ini diberikan karena Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang hijau dan lebat, serta letaknya yang berada tepat di garis Khatulistiwa.
Menurut data dari World Resources Institute (WRI), sebagian besar hutan hujan tropis dunia ada di Indonesia. Fakta ini menempatkan Indonesia di posisi ke-3 sebagai negara dengan kawasan hutan hujan tropis terluas di dunia.
5 Negara yang Dijuluki 'Paru-Paru Dunia' Selain Indonesia
Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang juga dijuluki paru-paru dunia karena memiliki kawasan hutan hujan tropis yang luas dan kaya keanekaragaman hayati. Berikut daftarnya:
1. Brasil
Brasil dikenal sebagai negara paru-paru dunia karena memiliki kawasan hutan hujan tropis terluas di dunia. Menurut World Rainforest, sepertiga populasi hutan hujan tropis global berada di Brasil, termasuk 60% wilayah Hutan Amazon.
Brasil juga punya tingkat keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan lebih dari:
-
34.000 spesies tumbuhan,
-
1.813 spesies burung,
-
1.022 amfibi,
-
648 mamalia,
-
dan 814 reptil.
2. Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo menempati posisi kedua sebagai negara dengan hutan hujan tropis terluas di dunia, menurut WRI. Sekitar 60% populasi hutan hujan tropis global ada di negara ini, dan menyumbang sekitar 7% cadangan karbon dunia (Interfaith Rainforest).
Hutan di negara ini sangat vital bagi masyarakat setempat; sekitar 40% penduduknya bergantung pada hutan untuk bahan pangan dan bahan bakar.
3. Australia
Australia juga termasuk dalam daftar paru-paru dunia. Menurut World Rainforest, negara ini memiliki hutan hujan tropis seluas 834.154 km² yang terbagi menjadi:
-
Hutan hujan beriklim hangat (di New South Wales dan Victoria),
-
Hutan hujan beriklim dingin (di Victoria, Tasmania, dan dataran tinggi di New South Wales dan Queensland).
Informasi ini dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia.
4. Angola
Angola, yang terletak di Afrika, memiliki sekitar 49% populasi hutan hujan tropis global (World Rainforest), menjadikannya negara dengan hutan hujan terluas kelima di dunia. Angola juga kaya akan keanekaragaman hayati, dengan sekitar 1.546 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil.
5. Peru
Peru menempati urutan keenam sebagai negara dengan kawasan hutan hujan terluas di dunia. Menurut Rainforest Foundation US, sekitar 60% wilayah Peru merupakan hutan hujan tropis. Hutan ini menyerap lebih dari 57 juta ton karbon dioksida (CO₂) setiap tahun, berperan besar dalam upaya global melawan krisis iklim.
Data dari World Rainforest mencatat luas hutan hujan Peru mencapai 697.263 km².
CNBC INDONESIA RESEARCH
(dag/dag)