China Balas Dendam, Raksasa Teknologi AS Bisa Tamat

1 day ago 4

Jakarta, CNBC indonesia - China menutup celah masuknya teknologi Amerika Serikat (AS) masuk ke negaranya. Kabarnya, regulator setempat menunda peluncuran layanan kecerdasan buatan (AI) hasil kerja sama Apple dan Alibaba.

Apple memang telah mengumumkan akan meluncurkan layanan AI iPhone untuk wilayah China. Kemungkinan langkah ini sebagai cara untuk menghentikan penurunan penjualan iPhone di pasar HP terbesar di dunia.

Namun, laporan Financial Times menyebutkan aplikasi Apple berhenti di Cyberspace Administration of China (CAC). Kabarnya penundaan ini karena meningkatnya ketidakpastian hubungan antara China dan AS.

Lembaga tersebut tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Sementara Apple dan Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Produk berbasis AI dan digunakan konsumen di China memang harus mengantongi persetujuan dari regulasi setempat.

Reuters mencatat penundaan peluncuran akan merugikan Apple. Karena terjadi saat perusahaan menghadapi penurunan penjualan di China dan persaingan sengit dari para vendor lokal termasuk Huawei.

Absennya fitur AI akan jadi kerugian paling signifikan untuk iPhone di pasar China, ungkap para analis. Fitur berbasis kecerdasan buatan itu memang jadi jualan utama pada smartphone generasi terbaru.

Apple memang dalam posisi yang sulit di tengah perang dagang antara AS dan China. Perusahaan juga baru-baru dikenakan tarif 25% bagi iPhone yang dijual di AS namun tak dibuat di dalam negeri.

Sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, penjualan iPhone di China anjlok 9% dari tahun-ke-tahun (YoY). Jika iPhone terus-terusan mengalami penurunan penjualan, bukan tak mungkin posisinya makin terancam digerus persaingan dengan pabrikan HP China, serta Samsung.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Cuma Saol Harga Murah, Begini Persaingan Pasar Smart TV RI

Next Article 5 Raja Paling Laris di Dunia 2024: HP China Perkasa, iPhone Anjlok

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |