Cetak Sejarah, Muslim Kini Resmi Jadi Wali Kota New York AS

Zohran Mamdani melangkah percaya diri di tengah suasana meriah pesta pemantauan hasil hitung cepat pemilu, yang menjadi bagian dari upayanya meraih tiket sebagai kandidat Partai Demokrat untuk pemilihan wali kota New York City pada November 2025, di New York City, AS, Rabu (25/6/2025). (REUTERS/David 'Dee' Delgado)

Zohran Mamdani, anggota parlemen berusia 33 tahun dan penganut sosialisme demokrat, unggul dalam pemilihan pendahuluan wali kota New York dari Partai Demokrat, Selasa (24/6). Ia meraih 43,5% suara, mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo (36,4%) dalam persaingan ketat yang mengejutkan banyak pihak. (REUTERS/David 'Dee' Delgado)

Mamdani, yang lahir di Uganda dari keluarga keturunan India dan dikenal sebagai aktivis pro-Palestina, berpotensi menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota majelis negara bagian mewakili distrik Queens. Selama kampanye, ia mendapat dukungan dari tokoh-tokoh progresif seperti Senator Bernie Sanders dan Perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez. (REUTERS/David 'Dee' Delgado)

Kampanye pemilihan ini diwarnai adu serangan. Cuomo menuding Mamdani tidak cukup berpengalaman untuk memimpin kota, sementara Mamdani mengangkat kembali tuduhan pelecehan terhadap Cuomo yang membuat mantan gubernur itu mundur dari jabatannya pada 2021. (REUTERS/David 'Dee' Delgado)

Namun, identitas Muslim Mamdani dan sikapnya yang vokal mengkritik Israel telah memicu kekhawatiran di kalangan komunitas Yahudi dan pro-Israel. Sejumlah pihak cemas bahwa terpilihnya Mamdani akan memicu aksi kebencian terhadap Yahudi yang signifikan. (REUTERS/David 'Dee' Delgado)