Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat sebaiknya lebih dahulu mengecek produk-produk herbal yang beredar di pasaran apakah sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengecekan bisa dilakukan dengan mengunjungi situs https://cekbpom.pom.go.id/. Sebab belakangan muncul informasi yang baru dirilis BPOM beredar obat-obat herbal yang justru berbahaya bagi kesehatan yang mengonsumsinya.
Sebelumnya BPOM menemukan 100 ribu obat berbahan herbal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Obat-obatan tersebut dioplos dengan bahan kimia obat termasuk pereda nyeri seperti paracetamol hingga obat impotensi seperti tadalafil.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pihaknya telah melakukan penindakan seluruh produk yang tidak layak jual dan tidak layak edar setidaknya pada lima lokasi di Jawa Tengah.
"Kalau orang menggunakan obat tradisional kan dipercaya secara natural ini minuman sehat, tetapi kalau dia gunakan itu lantas di dalamnya mengandung misalnya obat bahan kimia obat dexamethasone, sildenafil citrat untuk obat kuat, dan yang lain-lain, antibiotik dampaknya ada dua," katanya dalam konferensi pers, seperti dilansir CNN Indonesia, dikutip Jumat (30/5/2025).
Obat-obatan tersebut, lanjutnya, selain bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal, obat tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan hati. Obat yang diklaim menggunakan bahan herbal yang dikemas dalam bentuk jamu tersebut marak dijual di berbagai daerah.
Beberapa daerah yang ditemukan juga menjual obat herbal tersebut seperti di wilayah Bandung, Medan, Lampung, Riau, hingga Makassar.
Taruna mengatakan, para produsen 'jamu' tersebut menggunakan berbagai modus untuk bisa mendistribusikan produk, salah satunya dengan menipu konsumen. "Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya," katanya.
Hasil uji laboratorium menunjukkan produk-produk herbal ilegal tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak. Berikut jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten oleh BPOM:
Pegal Linu Cap Dua Manggis
Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau
Pegal Linu Cap Kereta Api plastik
Super Stamina Pria Cap Madu Manggis
Pegal Linu Cap Madu Manggis
Pegal Linu Nusantara
Urat Madu
Montalin
Godong Ijo
Tongkat Arab
Jakarta Bandung Plus
Kopi Joss
Super Greng
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini: