Jakarta, CNBC Indonesia - Gaji pertama sangat berkesan bagi banyak orang karena mengandung nilai emosional dan simbolik yang kuat. Membuat rencana keuangan untuk gaji pertama adalah langkah penting agar dapat membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak awal. Salah satunya dengan berinvestasi.
Gaji pertama cocok untuk investasi, dengan catatan dan proporsi yang bijak. Investasi yang dimulai lebih awal bisa tumbuh lebih besar berkat efek bunga majemuk atau yang sering disebut compound interest. Menyisihkan sebagian kecil gaji pertama untuk investasi akan membentuk mindset keuangan yang disiplin dan visioner.
Lalu investasi apa yang cocok untuk gaji pertama?
Saham bisa menjadi salah satu pilihan instrumen investasi untuk gaji pertama dan gaji-gaji selanjutnya. Berinvestasi saham menjadi salah satu cara paling populer dan potensial untuk menumbuhkan kekayaan jangka panjang.
Dengan menabung rutin tiap bulan dari penghasilan, maka kamu sudah berhasil berinvestasi dengan konsisten di saham. Investasi saham harus dilakukan secara konsisten karena pasar saham bergerak fluktuatif alias naik turun, dan hanya dengan konsistensi seorang investor dapat meminimalkan risiko, memaksimalkan keuntungan, dan membangun kekayaan jangka panjang.
CNBC Indonesia Research telah menganalisa 10 saham yang cocok untuk para pekerja yang memang tak punya banyak waktu untuk memantau saham. Saham-saham ini juga cocok untuk dibeli rutin tiap bulan karena masuk dalam saham yang memiliki likuiditas besar, pertumbuhan laba bersih rata-rata 5 tahun yang positif, konsisten dalam membagikan dividen, memiliki free cash flow yang positif, dan mampu memberikan imbal hasil rata-rata 5 tahun puluhan persen hingga ribuan persen.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
