Banggar DPR Setuju Asumsi Makro Akhir 2025: PDB Dipatok 4,7%

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati asumsi makro ekonomi Indonesia untuk semester II-2025 dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang dipimpin oleh Ketua Badan Anggaran Said Abdullah, Kamis (3/7/2025).

Dalam rapat kerja ini, Badan Anggaran DPR memutuskan menyepakati usulan penerima untuk pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7%-5%. Sementara itu, inflasi dipatok di kisaran lebih tinggi, yakni 2,2%-2,6%.

Kemudian, nilai tukar rupiah pada level Rp16.300 hingga Rp 16.800 per dolar AS untuk semester II-2025 . Adapun, target ini ditetapkan lebih tinggi dari APBN, sebesar Rp 16.000 per dolar AS.

Lalu, realisasi rata-rata harga minyak diperkirakan di kisaran US$66-US$94 per barel pada semester II-2025. Sementara itu, di dalam outlook, Pemerintah mematok, harga minyak sepanjang 2025 masih dalam jangkauan APBN sekitar US$68-82 per barel. Batas atas harga ini masih sesuai dengan asumsi makro di dalam APBN 2025.

Kemudian, outlook asumsi dari lifting minyak sebesar 593-597 ribu barel per hari (bph) pada semester II nanti. Sedangkan, target lifting gas sebesar 976-980 ribu Barel Setara Minyak per Hari (rbsmph) di saat yang sama.

Menurut, pemerintah lifting minyak ini meningkat karena ada tambahan dari Banyu Urip. Namun, proyeksi untuk semester II ini masih lebih rendah dari APBN 2025, yakni 605 ribu bph

Sementara itu, lifting gas masih di bawah 1 juta, yaitu 976-980 ribu bsmph di semester kedua. Ini berada di bawah target awal APBN 2025, 1,05 juta bsmph.

Dalam rapat ini, Said meminta persetujuan kepada seluruh anggota Banggar DPR RI.

"Mohon izin minta persetujuan dari bapak ibu sekalian apakah kesimpulan yang disampaikan pimpinan disetujui?".

Anggota Banggar pun menjawab: "Setuju!".

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada DPR RI yang telah mendampingi dalam laporan semester I hingga berjalan konstruktif dan positif. 

"Bapak-Ibu sekalian dengan memperhatikan pelaksanaan APBN 2025 kami akan terus menjaga hati-hati APBN 2025 kami melihat melaksanakan APBN 2025 sangat menantang," ungkapnya mewakili pemerintah.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ada Transisi Energi, DPR Sebut RI Tetap Butuh Gas & Batu Bara

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |