Pandeglang -
Satu ruang kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) 7 Pandeglang di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan ambruk. Ambruknya ruang kelas itu diakibatkan oleh angin kencang.
"Ambruk tadi malam," kata Kepala MTS 7 Pandeglang Yanti Mariah saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (22/1/2025).
Yanti mengatakan peristiwa itu terjadi tadi malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Kondisi ruang kelas tersebut sudah dinyatakan tidak layak pakai dan rawan ambruk. Kondisi itu, katanya, diperparah oleh cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Angsana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya bangunannya sudah lama, sudah tua. Kemudian ini lagi musim hujan, mungkin karena sering diguyur hujan dan angin (jadinya ambruk)," katanya.
Satu ruang kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) 7 Pandeglang di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, rusak karena hujan deras-angin kencang. (dok. Istimewa)
Sebelum dilaporkan ambruk, ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan dalam proses belajar-mengajar. Sebab, kondisi bangunan yang sangat mengkhawatirkan.
"Awalnya ruang belajar, karena dilihat kondisi sudah tidak memungkinkan, dikosongkan khawatir terjadi hal-hal yang membahayakan siswa," ucapnya.
Yanti mengatakan proses pembelajaran di sekolah masih terus berjalan. Menurutnya, satu ruang digunakan oleh dua kelas.
"Pembelajaran berlanjut di kelas yang lain. Jadi muridnya disatukan dengan kelas yang lain," katanya.
Sebelumnya, Yanti mengaku sudah melaporkan ruang kelas yang tidak layak itu kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang. Namun, menurutnya, laporan itu belum ada respons.
"Sudah, hanya belum terealisasi," pungkasnya.
(idn/idn)
