Jakarta, CNBC Indonesia — Terjadi transaksi jumbo di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia pada perdagangan akhir pekan lalu, Kamis (26/6/2025). Transaksi ini melibatkan 3,4 miliar saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).
Berdasarkan data pasar, nilai transaksi mencapai Rp 3,795 triliun. Ada dua sekuritas yang memfasilitasi transaksi tersebut, yakni Ciptadana Sekuritas Asia dan Verdhana Sekuritas Indonesia.
Sebanyak 2,9 miliar saham senilai Rp 3,32 triliun merupakan transaksi crossing yang menggunakan broker Ciptadana Sekuritas.
Sementara itu, saham NOBU ditutup naik 3,2% pada perdagangan Kamis (26/6/2025). Dalam sepekan terakhir saham bank milik grup Lippo ini telah naik 14,28%.
Adapun transaksi nego tersebut terjadi seiring dengan rencana masuknya perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan, Hanwha ke Bank Nobu.
Mengutip laporan yang dipublikasikan di media massa, Hanwha melalui Hanwha Life Insurance akan mengakuisisi 40% saham NOBU atau sebanyak 2,9 miliar unit.
Di Indonesia, Hanwha sudah memiliki portofolio bisnis asuransi jiwa melalui PT Hanwha Life Insurance Indonesia. Lalu pada kuartal II-2023, Hanwha mencaplok PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) untuk ekspansi ke bisnis asuransi umum.
Adapun alasan Hanwha Life mengakusisi NOBU karena optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, didukung oleh peningkatan konsumsi domestik serta penyelesaian berbagai proyek-proyek infrastruktur sebagai landasan aktivitas investasi.
Dijelaskan dalam pengumuman kepada publik bahwa Hanwha Life Insurance berencana untuk memiliki saham NOBU untuk tujuan investasi jangka panjang guna mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha Life Insurance di bidang keuangan ke dalam operasi Nobu Bank
Setelah dicaplok Hanwha, kegiatan bisnis utama Nobu Bank tidak akan berubah. Namun Hanwha akan mendorong digitalisasi di NOBU utamanya untuk meningkatkan kemampuan bank dalam melayani nasabah dalam skala yang lebih luas.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Bursa Gembok 61 Emiten Gara-Gara Telat Bayar Listing Fee