Ada Sound Horeg, Warga Desa di Malang Diimbau agar Ngungsi

13 hours ago 3

Jakarta -

Beredar di media sosial (medsos) surat pemberitahuan dari pemerintah desa (pemdes) yang mengimbau warga untuk mengungsi saat karnaval pesta rakyat menggunakan sound horeg berlangsung. Surat pemberitahuan itu dikeluarkan oleh Pemdes Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam pemberitahuan tersebut, dijelaskan bahwa Dusun Karangjuwet akan menyelenggarakan kegiatan karnaval pesta rakyat Karangjuwet Vol 5. Kegiatan yang akan digelar di sepanjang Jalan Raya Karangjuwet ini berlangsung pada Rabu 23 Juli 2025, sejak pukul 16.30 WIB.

Selama kegiatan berlangsung, Pemdes Donowarih mengimbau seluruh warga, khususnya warga yang tinggal di sekitar jalan raya, memiliki bayi, anak kecil, atau anggota keluarga yang sakit atau lansia, untuk menjaga jarak atau mengamankan diri sementara atau menjauh dari lokasi karnaval.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Sekretaris Desa (Sekdes) Donowarih, Ary Widy Hartono, membenarkan bahwa pihak desa mengeluarkan surat pemberitahuan tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi kegaduhan atau gesekan antarwarga seperti yang beberapa waktu lalu sempat terjadi di Kota Malang.

"Betul (imbauan ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kegaduhan atau gesekan antar warga saat kegiatan karnaval berlangsung)," ungkap Ary, dilansir detikJatim, Rabu (23/7/2025).

Ary menyampaikan, karnaval ini nanti akan menampilkan berbagai rangkaian, seperti mobil hias, tari berbagai macam suku, hingga penampilan-penampilan peserta yang mengenakan baju adat. Dia tidak memungkiri bahwa penampilan-penampilan itu nanti akan diiringi oleh sound horeg.

"Saat ini memang sound itu lagi booming dan sedang mendapatkan simpati dari masyarakat. Jadi setiap kontingen itu memang diiringi oleh sound," ujar Ary.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |