Ada 80.000 Koperasi Merah Putih, Begini Nasib Indomaret

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas pemerintah tidak membuat Indomaret merasa terancam. Direktur Indomaret, Wiwiek Yusuf menegaskan bahwa koperasi tersebut justru bisa menjadi mitra potensial dalam ekosistem distribusi barang ke masyarakat.

"Koperasi Merah Putih baru kemarin. Nantinya kita terbuka dengan siapa aja," ujar Wiwiek saat ditemui usai acara penandatanganan Nota Kesepahaman dengan GP Ansor di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, Indomaret tidak memandang entitas lain sebagai pesaing selama tujuan utamanya adalah memberikan akses barang kepada masyarakat. Apalagi, ia menyebut program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan bagian dari inisiatif pemerintah yang perlu didukung secara selektif dan bijak.

"Karena itu program pemerintah kan. Ya, kita terbuka saja dan kita pasti seleksi dalam arti bisnis ya. Kan kita enggak mau juga koperasi itu sampai rugi misalnya," jelasnya.

Ia menekankan, selama potensi bisnisnya dinilai baik dan menguntungkan, maka kolaborasi sangat mungkin dilakukan. "Tapi kalau bisnisnya kita prediksi bagus, ya kita jalan," tegas dia.

Saat ditanya apakah Indomaret merasa akan tersaingi dengan adanya koperasi tersebut, Wiwiek menjawab dengan yakin. "Oh, nggak. Nggak sama sekali, nggak. Karena kita distribusi, itu juga bantu distribusi kan. Tujuan kita kan distribusi ke konsumen, ke masyarakat," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa baik Indomaret maupun Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memiliki peran yang sama dalam menyalurkan kebutuhan masyarakat. Bahkan, menurut informasi yang ia peroleh, koperasi tersebut juga akan mendistribusikan berbagai produk, termasuk obat-obatan.

"Mereka juga distribusi itu. Setahu saya ada obat, ada macam-macam kan, kata Pak Prabowo [kemarin]," pungkasnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Sentil Profesor Nyinyir Makan Bergizi Gratis - Koperasi Desa

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |